PKS Minta Nasehat RUU Larangan Minuman Alkohol Ke MUI
Jakarta,Dekannews- PKS mengadakan sowan ke MUI untuk meminta dukungan moril dalam menjalankan beberapa agenda legislasi di Parlemen seperti pembuatan RUU Perlindungan Tokoh Agama, RUU Larangan Minuman Beralkohol, dan RUU Kewirausahaan Nasional.
Silaturahmi PKS ini juga dalam rangka memperkenalkan struktur pengurus DPP PKS yang baru periode 2020-2025 sekaligus meminta nasihat, bimbingan, dan doa dari para Ulama di MUI.
"PKS bersinergi akan sinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk kepentingan umat dan bangsa. PKS terbuka dan siap bersinergi dengan MUI dalam berbagai hal untuk kepentingan umat dan bangsa ke depan," kata Wakil Ketua Fraksi PKS sekaligus Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboebakar Alhabsyi di Kantor MUI, Jakarta, kemarin.
Aboe mengatakan, PKS dan MUI siap berkolaborasi, diberbagai bidang, di antaranya dibidang-bidang yang berkaitan dengan upaya menyebarluaskan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, menjaga Pancasila dan NKRI, mengokohkan ukhuwah Islamiyah, menjaga kerukunan antar umat beragama, pemberdayaan ekonomi umat, dan lain sebagainya.
"PKS juga meminta masukan dan dukungan terhadap perjuangan PKS di Parlemen. Doa dan dukungan ulama MUI di Parlemen sangatlah penting untuk kami," katanya.
Aboe menyampaikan, PKS siap untuk menyuarakan kepentingan umat di parlemen dalam bentuk Undang-Undang. Karena itu, PKS mohon doa dan dukungan MUI agar dapat memperjuangkan lahirnya produk legislasi yang sejalan dengan pandangan MUI dan umat.
"Mohon dukungan MUI. Saat ini kami bersama partai lain sedang memperjuangkan RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama sebagai bentuk penghormatan kepada Ulama sebagai pewaris para Nabi, juga RUU Larangan Minuman Beralkohol, RUU Kewirusahaan Nasional," kata Anggota Komisi III DPR ini.
Dalam Silaturahim Kebangsaan ke MUI, Presiden PKS Ahmad Syaikhu hadir didampingi oleh jajaran pimpinan DP PKS, yaitu Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Dr. Jazuli Juwaini, Ketua DPP Dr. H. Ali Akhmadi, M.A, Ketua DPP Dr. Anis Byarwati, Anggota Fraksi PKS Mardani Ali Sera Wasekjen Dr. Moh. Rozaq Asyhari, Wakil Ketua DPP K.H. Mahmud Mahfudz, Sekbid Humas Karunia, dan Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian. (ak)